Senin, 26 Mei 2014

" Statistika "



SAMPEL DEPENDEN DAN INDEPENDEN

Pengujian Sampel Independen Teknik statistik yang biasa dipergunakan untuk menguji perbedaan dua kelompok sampel adalah uji dengan sampel independent. Ciri dari sampel independen adalah sampling secara random, menganut prinsip homogenitas (varian populasi sama), observasi dilakukan secara independen (skor dalam tiap sampel tidak terikat satu sama lainnya), dan sampel diambil dari kelompok-kelompok yang berlainan, dengan tujuan melihat perbedaan 2 kelompok sampel yang tidak ada hubungannya atau berasal dari populasi yang berbeda. Misalnya: kelompok guru dan kelompok kepala sekolah, pria dan wanita, kelas VI A dan kelas VI B, siswa yang mengikuti bimbingan belajar dan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar.


 Selain itu, sampel independen juga diuji dalam 2 kelompok dengan treatmen yang tidak sama. Misalnya : Anda ingin menguji perbedaan efektifitas penggunaan media audio (kelas III A) dengan media visual (kelas III B) terhadap prestasi Bahasa Indonesia.  Ketika kita bekerja dengan dua sampel independen kita berasumsi Bahwa jika sampel yang dipilih secara acak ( atau , dalam kasus penelitian medis , subjek secara acak ditugaskan untuk kelompok ) , dua sampel akan bervariasi hanya secara kebetulan dan perbedaan tidak akan signifikan secara statistik . Singkatnya , ketika info yang kami memiliki sampel independen kita mengasumsikan Bahwa nilai dari satu sampel tidak Mempengaruhi lainnya.


 Contoh penelitian menggunakan sampel independent yaitu, ketika memeriksa proporsi anak-anak yang hidup dalam kemiskinan di dua kota yang berbeda . Ketika Investigasi proporsi mahasiswa dan sophomore siswa yang melaporkan tes kecemasan . Saat menguji apakah proporsi anak-anak sekolah tinggi dan perempuan yang merokok adalah sama .


Sampel independen dapat Terjadi dalam dua skenario :

·         Menguji Perbedaan antara dua Populasi tetap dengan menguji Perbedaan Antara sampel dari masing-masing populasi . Ketika Kedua sampel yang dipilih secara acak , kita dapat membuat kesimpulan tentang populasi .
·         Ketika Bekerja dengan subyek ( orang , hewan peliharaan, dll . ) Memilih sampel random dan kemudian Menetapkan setengah dari subyek untuk satu kelompok dan setengah yang lain .


Pengujian Sampel Dependent Teknik statistik dengan menggunakan sampel berhubungan untuk menguji perbedaan satu kelompok dengan dua treatmen yang berbeda; bergantung (terikat pada/tidak berdiri sendiri). Misalnya, menguji perbedaan prestasi belajar matematika sebelum diterangkan, dengan setelah diterangkan. Selain itu, sampel dependen juga untuk menguji perbedaan dua kelompok yang memiliki karakteristik yang sama dengan dua treatmen yang berbeda. Dua sampel data tergantung Bila setiap skor dalam satu sampel dipasangkan dengan skor tertentu dalam sampel lainnya . Singkatnya , ini jenis sampel terkait satu sama lain.

Contoh berikut diharapkan dapat memberikan gambaran kepada Anda, situasi penelitian yang menuntut pengujian perbedaan dua mean populasi yang saling berkorelasi. Contoh yang umum ditemui adalah desain pra uji–pasca uji (pre-test–post-test design), dimana untuk mengkaji perubahan yang terjadi akibat suatu perlakuan, kita sudah membandingkan perilaku atas kemampuan subjek penelitian sebelum dan sesudah perlakuan diberikan. Misalnya ketika ingin meneliti efektivitas penggunaan metode audio terhadap peningkatan prestasi mengarang pada siswa kelas IV. Langkah awal yang dilakukan adalah mengukur prestasi mengarang dengan menggunakan instrumen yang sudah dipersiapkan sebelumnya. kemudian kita mengkaji teknik yang tengah dikaji gunakan kepada mereka. Setelah itu, instrumen yang sama digunakan lagi untuk mengukur prestasi mengarang dari kelompok yang tengah diteliti.

Sampel dependen dapat Terjadi dalam dua skenario :
·         Kelompok A Bisa Diukur dua kali atau di pasangkan dengan dirinya sendiri: seperti dalam situasi pretest - posttest ( nilai pada tes sebelum dan sesudah pelajaran )
·         Sampel-sampel yang di teliti di ambil dari populasi dengan karakteristik yang sama.


PENGUJIAN SAMPEL BERPASANGAN NON PARAMETRIK


Uji statistik nonparametrik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis yang berasal dari sampel yang berpasangan (related samples, paired samples, matched samples). Disebut sebagai sampel berpasangan, bila kelompok sampel pertama memiliki pasangan dari kelompok sampel kedua. Kelompok sampel pertama dan kedua, bisa berasal dari individu individu yang berbeda maupun individu-individu yang sama.


Dalam penelitian yang membandingkan dampak dari penyuluhan dengan metode yang berbeda (metode ke-1 anjang-sono, dan metode ke-2 diskusi) terhadap petani hortikultura, kemudian metode ke-1 diberikan kepada Kelompok Tani Hortikultura A dan metode ke-2 diberikan kepada Kelompok Tani Hortikultura B. Berarti individu-individu pada kelompok sampel pertama berbeda dengan kelompok sampel kedua, namun individu-individu pada kedua kelompok sampel dapat dianggap relatif sama karena sama-sama petani hortikultura. Penelitian lain bermaksud membandingkan dampak penyuluhan terhadap perilaku pemberian pakaian dari anggota Kelompok Peternak. Sebelum dilakukan penyuluhan dilakukan penilaian terhadap perilaku pemberian pakan kepada semua peternak anggota kelompok (pretest). Kemudian dilakukan penilaian kembali (post test) setelah mereka mengikuti penyuluhan.


 Berarti, kelompok sampel pertama dan kedua berasal dari individu-individu yang sama. Ketika melakukan penelitian, memasangkan dua kelompok sampel dari individu-individu yang sama akan lebih baik jika dibandingkan dengan memasangkan individu-individu yang berbeda, sebab homogenitas anggota sampel relatif lebih terjamin. Seandainya individuindividu yang ada dalam dua kelompok sampel berbeda maka homogenitasnya relatif kurang terjamin, sehingga akan menurunkan validitas internal dari penelitian yang dilaksanakan.


Salah satu contoh tes: Uji Chi Kuadrat (c2) Mc. Nemar

Fungsi Pengujian :
Untuk menguji perbedaan atau perubahan proporsi dua buah populasi yang hanya memiliki dua kategori berdasarkan proporsi dua sampel berpasangan. untuk mengetahui apakah ada perbedaan atau perubahan proporsi sebelum dan sesudah kelompok sampel tertentu yang hanya memiliki dua kategori diberi perlakuan, dimana anggota kelompok sampel tersebut merupakan kontrol terhadap dirinya sendiri.


PENGUJIAN SAMPEL TIDAK BERPASANGAN NON PARAMETRIK


Uji statistik nonparametrik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis yang berasal dari sampel tidak berpasangan (two independent samples). Metode pengujian sampel yang tidak berpasangan, antara lain didasari oleh realita sangat sulitnya untuk mendapatkan sepasang sampel yang homogen, sehingga dapat memenuhi prinsip-prinsip untuk menguji sampel yang berpasangan, kecuali dalam disain penelitian “sebelum” dan “sesudah”.


Secara praktis kita bisa menentukan pilihan, seandainya kita meragukan sampel berpasangan karena alasan keseragaman tadi, maka lebih baik dipilih pengujian statistik untuk sampel yang tidak berpasangan.


Salah satu contoh tes: Uji Fisher

Fungsi Pengujian :
Untuk menguji perbedaan proporsi dua buah populasi yang hanya memiliki dua kategori berdasarkan proporsi dua sampel tidak berpasangan. Jumlah n untuk tiap kelompok sampel tidak harus sama.


_ Pengujian Dua Sampel Berpasangan
o Uji Chi Kuadrat (c 2 ) Mc. Nemar
o Uji Tanda
o Uji Tanda Wilcoxon
o Uji Walsh
o Uji Randomisasi Data Berpasangan


_ Pengujian Dua Sampel Tidak Berpasangan
o Uji Fisher
o Uji Chi Kuadrat Dua Sampel Tidak Berpasangan
o Uji Median
o Uji Mann-Whitney
o Uji Kolmogorov-Smirnov Dua Sampel


_ Pengujian k Sampel Berpasangan
o Uji Q Cohran
o Uji Friedman


_ Pengujian k Sampel Tidak Berpasangan
o Uji Chi Kuadrat (c 2 ) untuk k Sampel Tidak Berpasangan
o Uji Median untuk k Sampel
o Uji Kruskal-Wallis




KESIMPULAN

        Sampel dependen yaitu sempel berhubungan yang pengujiannya dapat ditarik dengan mencari sampel-sampel yang memilki karakteristik sama atau hampir sama dan memasangkan sampel tersebut dengan dirinya sendiri atau pengujian berulang. Sampel independen yaitu sampel tidak berhubungan yang pengujiannya dapat di tarik dengan mengambil sampel dari populasi yang berbeda serta perlakuan yang berbeda dan sampel yang berasal dari populasi sama dengan cara random.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar